Badarawuhi di Desa Penari (2024)

Gelapnya malam menghampiri bioskop-bioskop di seluruh Indonesia dengan kehadiran film horor terbaru yang mendebarkan, “Badarawuhi di Desa Penari”. Dipandu oleh sutradara yang penuh talenta, Kimo Stamboel, film ini membawa penontonnya ke petualangan misterius di sebuah desa terpencil pada tahun 1980.

Kisahnya berpusat pada Mila dan sejumlah kerabatnya yang memutuskan untuk mencari keberadaan Desa Penari. Alasan di balik pencarian mereka adalah untuk menyembuhkan penyakit misterius yang menimpa ibu Mila, yang diduga memiliki kaitan dengan kejadian-kejadian yang terjadi di desa tersebut. Namun, apa yang mereka temui bukanlah sekadar jawaban atas penyakit sang ibu, melainkan teror yang tak terduga dari entitas mengerikan, Badarawuhi.

Premis “Badarawuhi” memang mirip dengan “KKN di Desa Penari” dalam hal sejumlah pemuda yang mendatangi Desa Penari dan menjadi korban teror. Namun, film ini berhasil menonjolkan keunikannya dengan fokus yang tajam pada cerita utamanya. Tidak ada sub-plot yang tidak penting, dan alur ceritanya pun berjalan lancar tanpa loncat-loncatan yang membingungkan.

Saat menjelang akhir film, penonton masih dibiarkan dengan banyak pertanyaan yang menggantung, mungkin sebagai persiapan untuk sekuel, prekuel, atau spin-off berikutnya. Keterlibatan sutradara Kimo memberikan sentuhan yang segar dan membuat “Badarawuhi di Desa Penari” terasa ‘naik kelas’ dari film pendahulunya.

Teknis visual dalam film ini sungguh memukau. Sinematografi yang apik, latar tempat yang menawan, dan kostum yang autentik berhasil menghidupkan Desa Penari dalam layar. Meskipun jump scare tidak banyak, adegan-adegan gore yang khas dari Kimo mampu membangkitkan sensasi ketegangan. Eksekusi efek khusus dan riasan wajah yang berkualitas tidak hanya menambah kengerian, tetapi juga memberikan kesan yang memikat.

Atmosfir horor dalam film ini juga didukung oleh desain suara yang memikat. Suara-suara aneh dan mencekam selalu mengiringi adegan-adegan horor, menambahkan ketegangan yang tak terbantahkan. Bisikan-bisikan gaib dan dentingan musik gamelan menjadi ciri khas Badarawuhi, memperkuat nuansa misteri yang menggigit.

Untuk pengalaman menonton yang maksimal, duduklah di tengah-tengah studio bioskop agar suara yang menghantui terdengar dari segala arah, merambah setiap sudut ruangan. Kino Stamboel berhasil menghidupkan kembali nuansa horor yang menegangkan, dan bagi para penggemar film horor, “Badarawuhi di Desa Penari” adalah sajian yang tak boleh dilewatkan.

Bagi yang penasaran, film ini sudah dapat dinikmati di sejumlah bioskop Indonesia sejak tanggal 11 April 2024. Jangan lewatkan kesempatan untuk merasakan ketegangan dan kengerian yang disuguhkan oleh “Badarawuhi di Desa Penari”. Siapkan hati dan jiwa Anda untuk petualangan misterius yang tak terlupakan ini.

Link Download Film Via Google Drive